Senin, tanggal 28 Oktober 2025, SMP Santo Antonius mengadakan kegiatan dalam rangka Bulan Bahasa, Hari Pangan serta peringatan Hari Sumpah Pemuda. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang dilaksanakan di lapangan sekolah Santo Antonius dan sebagai Pembina upacara ialah Romo Fransiskus Edi Setiawan, SCJ.
Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan peserta upacara yakni seluruh Pendidik, Tenaga Kependidikan serta siswa-siswi SMP dan SMA. Kali ini peserta upacara yang hadir mengenakan pakaian dan atribut sesuai dengan unit masing-masing. Walaupun cuaca kurang mendukung karena terpaan hujan gerimis namun tidak menyurutkan semangat seluruh peserta upacara untuk mengikuti jalannya upacara dengan penuh khidmat. Adapun tema dari peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini adalah Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu. Tema ini mengandung pesan bahwa kejayaan Indonesia di masa depan harus diwujudkan melalui kolaborasi lintas elemen bangsa.
Setelah upacara selesai kegiatan dilanjutkan dengan Doa Rosario di aula SMP SMA Santo Antonius yang dibawakan oleh ibu Marcellina M. Mudjijah, S.Pd. Kemudian siswa-siswi diperbolehkan untuk istirahat pertama lalu dilanjutkan dengan Kata Sambutan oleh Ketua Panitia dan Kepala Sekolah, Doa Pembuka dan Doa Makan untuk kemudian makan bersama.
Lomba “Speeling Bee” diselingi dengan ice breaking menambah keseruan acara siang itu. Setelah siswa-siswi istirahat kedua lalu dilanjut dengan penampilan dari “Modern Dance” dan lomba “Susun Kata” yang diikuti oleh beberapa kelompok menambah keseruan serta memberikan semangat kembali siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan.
Beberapa siswa-siswi menampilkan kebolehannya menyumbangkan suara-suara merdu mereka dan tak lupa pula mengajak menyanyi teman-temannya. Tepat pukul 12.00 siang, siswa-siswi serta Bapak/Ibu Guru berdoa “Malaikat Tuhan” yang kemudian dilanjutkan lomba “Story Telling” dimana para peserta menunjukkan kemampuan mereka dalam berbicara, menyampaikan cerita secara ekspresif dan membangun narasi yang menarik dengan percaya diri. Doa Penutup menjadi rangkaian akhir dari kegiatan Bulan Bahasa, Hari Pangan serta Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini.